ArdianEko.net

Beberapa waktu yang lalu saya sedang memikirkan bagaimana caranya biar di rumah tidak berseliweran kabel. Sebenarnya sudah ada solusi jitu untuk membuatnya wireless yaitu dengan menambahkan router 3g modem. Dengan itu, internet dari modem 3G di broadcast melalui WIFI ke komputer, HP, dan pad. Namun rasanya pengen membuat 1 buah server lagi untuk media penyimpanan dengan konsep NAS biar nanti bisa mengumpulkan data di 1 tempat dan dapat di akses dari perangkat manapun.

Setelah dipikir-pikir, ada PC pentium 4 yang saat ini sudah jadi seperti server. Dia harus menghandle MS SQL server. Kalau dijadikan NAS, takutnya suka hang. Maklum udah jadul. Mau dibuat VMWare, nggak bisa. Akhirnya browsing-browsing tentang NAS, wireless solution, wireless printer, dll. Nggak disangka nemu low cost NAS dengan menggunakan raspberry pi. Setelah dicari-cari, ternyata raspberry itu adalah sejenis computer dengan ukuran kartu kredit yang dijalankan dengan sistem LINUX based. Sistem operasinya hanya butuh SD Card minimum 8GB.

Cari-carilah raspberry pi dimana ada yang jual. Di amazon harganya sekitar $44. Kalau diitung-itung, ongkos kirim pasti sekitar $10-$20. Belum lagi bea cukainya. Iseng-iseng nyari di tokopedia, eh ternyata ada. Dengan harga yang ga jauh beda dengan $$$, akhirnya dibeli deh raspberry pi 2 model B Proc quad core 900MHz, 1GB RAM plus SD Card SDHC Class 10.

Enaknya menggunakan raspberry ini adalah bentuknya compact dan memiliki banyak port seperti 4 buah USB Port, 1 buah LAN, 1 buah HDMI, 1 buah audio/video, 1 buah camera port default, 1 set GPIO yang bisa disambungkan ke peripheral lainnya.

Sekian dulu postingnya. Kita coba otak-atik dulu. Nanti akan diposting lagi jika ada sesuatu yang bisa di share lagi mengenai raspberry PI.